ratna magalih
Rabu, 26 November 2025, November 26, 2025 WIB
Last Updated 2025-11-26T08:36:52Z
PJN 2

Curah Hujan Ekstrem Lumpuhkan Infrastruktur, Satker PJN 2 Gerak Cepat Tangani Kerusakan di Sumatera Barat

banner 717x904
Curah Hujan Ekstrem Lumpuhkan Infrastruktur, Satker PJN 2 Gerak Cepat Tangani Kerusakan di Sumatera Barat

Sumatera Barat — Tingginya curah hujan yang terjadi selama hampir dua pekan berturut-turut mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Dampaknya tidak hanya merendam pemukiman dan fasilitas publik, tetapi juga menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur jalan yang menjadi jalur utama mobilitas masyarakat dan transportasi logistik.

Akibat kondisi tersebut, roda perekonomian masyarakat di sejumlah daerah terganggu, terutama di wilayah Kota Padang dan sekitar kawasan Siti Rahmah yang hingga kini masih tergenang banjir.
Curah Hujan Ekstrem Lumpuhkan Infrastruktur, Satker PJN 2 Gerak Cepat Tangani Kerusakan di Sumatera Barat




Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN 2 melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1, Zulfikar, mengatakan bahwa pihaknya saat ini fokus menangani berbagai titik kerusakan yang muncul akibat intensitas hujan ekstrem.

“Kami lagi menangani bencana sekarang. Banyak lubang yang harus ditangani pasca hujan deras selama 12 hari dan masih terjadi banjir di sekitaran Siti Rahmah,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (25/11/2025).


Sebagai bentuk respons cepat, sejumlah upaya telah dilakukan di lokasi-lokasi terdampak, termasuk pada jalur vital Bypass Km 14–15 Padang.

“Tadi kami melakukan pemasangan rambu-rambu hati-hati jalan berlubang di Km 14+750 Bypass II Padang, serta melakukan penutupan lubang dengan coran di Km 14+800,” jelas Zulfikar.
Upaya perbaikan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan tingkat risiko lokasi. Tim lapangan juga terus melakukan monitoring untuk mengantisipasi kemungkinan kerusakan lanjutan.


Selain penanganan teknis, masyarakat pengguna jalan diminta meningkatkan kewaspadaan saat berkendara di jalur rawan.
Curah Hujan Ekstrem Lumpuhkan Infrastruktur, Satker PJN 2 Gerak Cepat Tangani Kerusakan di Sumatera Barat




“Kami menghimbau agar masyarakat tidak ngebut dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada,” pesan Zulfikar.

Menurutnya, keselamatan menjadi prioritas utama. Kondisi jalan yang belum sepenuhnya normal dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama pada malam hari saat genangan air menutupi lubang atau permukaan aspal yang rusak.


Melalui penanganan cepat ini, pemerintah berharap konektivitas dan aktivitas ekonomi masyarakat dapat kembali berjalan normal.

“Harapan kami, cuaca segera membaik agar penanganan permanen dapat dilakukan dan aktivitas masyarakat kembali lancar,” tutup Zulfikar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar